DIALOG BATIK DI KADIPATEN KIDUL
Kadipaten-Minggu, 30 Juli 2023 telah dilaksanakan dialog budaya bertema Batik dan Kebudayaan Indonesia, Menemukan Kembali Keindonesiaan Kita Dalam Batik. Dialog bertempat di Baleseni Condroradono, Jl. Kadipaten Kidul KP I/355 Yogyakarta mulai jam 19.30 - 21.00 WIB. Dialog diinisiasi oleh pendiri Batik Ceduy, Kusminari, yang masih saudara kandung pendiri Baleseni Condroradono yakni KRT Condrowasesa.
Hadir dalam acara KRT Condrowasesa, perwakilan Paniradya Keistimewaan DIY, perwakilan Kelurahan Kadipaten, seniman, budayawan, pemerhati seni budaya, pengurus wilayah dan awak media.
Dialog menghadir dua nara sumber, Ania Nugrahani (Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia) dan Ina Sita Nur'Ainna (Komunitas Batik Jolawe) serta dipandu oleh Sigit Sugito (Budayawan).
Dalam paparannya Ania Nugrahani menyampaikan terkait motif batik dan pengembangannya. Menurut Ania Nugrahani, motif batik memuat massage (pesan) yang akan disampaikan oleh penciptanya. Saat acara dialog ditampilkan contoh pengembangan motif batik fabel (binatang) yang diinspirasi dari relief sebuah Candi Sojiwan di daerah Klaten, Jawa Tengah. Contoh pengembangan motif lainnya yang ditampilkan adalah perpaduan motif fabel dan truntum.
Sedangkan Ina Sita Nur 'Ainna menyampaikan paparan terkait kesehatan lingkungan akibat dari proses batik. Selanjutnya Ina Sita Nur 'Ainna memberikan masukan terkait motif pada batik karya dari Batik Ceduy yang ditampilkan saat acara dialog. Acara malam itu merupakan permulaan dari pengenalan karya Batik Ceduy. Terkait Batik Ceduy disajikan berita tersendiri di web ini. Selesai paparan narasumber dilanjutkan diskusi dengan peserta.
Sementara itu KRT Condrowasesa menyampaikan bahwa karya Batik Ceduy akan dilaunching 21 Agustus 2023 dan keberadaan Batik Ceduy bisa dijadikan destinati wisata di Kampung Kadipaten.
Keterangan gambar : dari kanan, Kusminari (baju putih), Sigit Sugito, Ina Sita Nur 'Ainna dan Ania Nugrahani dengan latar belakang tema dialog dan contoh BatiKita MeraPuti