SOSIALISASI PERBAIKAN SAH DI RW 13 KADIPATEN

Kadipaten-Rabu, 31 Mei 2023 telah dilaksanakan sosialisasi rencana perbaikan Salurah Air Hujan (SAH) dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas PUPKP) Kota Yogyakarta. Sosialisasi dilaksanakan di serambi Masjid Al Amin RW 13 mulai pukul 09.00 WIB

Hadir dalam acara Perwakilan dari Dinas PUPKP,  Perwakilan Kemantren Kraton, Perwakilan Kelurahan Kadipaten, Ketua RW 13, Ketua Kampung Ngasem, Perwakilan rekanan, Babinsa dan Babinkamtibmas Kadipaten serta warga sekitar.

Dari Dinas PUPKP dihadiri Rahmawan Kurniadi, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dan Drainase dan Krishna Hambali, Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Pemeliharaan Infrastruktur Sumber Daya Air Dan Drainase. Dari Kemantren Kraton hadir Kepala Jawatan Kemakmuran, Junidartig Junus, Kelurahan Kadipaten hadir Sekretaris Kelurahan, Sutikno. Warga yang diundang adalah warga terdampak dan berada di sepanjang SAH yang akan diperbaiki.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua RW 13, Sumardiyanto. Dalam sambutannya, Sumardiyanto menyampakan terima kasih atas program perbaikan SAH di wilayahnya. Selanjutnya Ketua RW 13 juga menyampaikan bahwa sudah melaporkan kondisi jalan diatas SAH sudah rusak cukup lama.

Berikutnya dalam sambutan dari Kemantren Kraton, disampaikan oleh Kepala Jawatan Kemakmuran, Junidartig Junus. Bu Juni, demikian sapaan akrabnya, menyampakan pemohonan izin karena Bapak Mantri Pamong Praja Kraton tidak dapat hadir karena ada kgiatan bersamaan. Selanjutnya Bu Juni memohon kepada rekanan agar memperhatikan dampak-dampak yang dialami warga sekitar. Pada akhir sambutan Bu Juni juga memohon masyarakat dapat menyesuaikan diri selama proses pembangunan.

Sementara itu sambutan dari Kelurahan yang diwakili Sekretaris Kelurahan menyampaikan terima kasih kepada Dinas PUPKP atas rencana perbaikan SAH yang sudah tidak layak. Selanjutnya Sekretaris Kelurahan memohon kepada warga untuk mendukung perbaikan SAH. Warga dimohon dapat menyesuaikan dalam beraktifitas harian  selama proses perbaikan.

Sedangkan dari Dinas PUPKP yang diwakili oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air Dan Drainase menyampaikan bahwa anggaran perbaikan prasarana wilayah sebelumnya direfokusing untuk penanganan pandemi Covid-19. Setelah pandemi mereda anggaran perbaikan prasarana wilayah dapat dialokasi kembali sesuai rencana. Hal ini menjadi salah satu sebab perbaikan SAH termasuk di RW 13 mengalami pergeseran waktu.

Rencana teknis pekerjaan seperti disampaikan oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Pemeliharaan Infrastruktur Sumber Daya Air Dan Drainase SAH yang diperbaiki panjang 9 m dan lebar  1 m. Selanjutnya diinformasikan juga bahwa lama pekerjaan sekitar 3 minggu.

Berikutnya dari rekanan CV. Omah Indonesia sebagai pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa pekerjaan dilaksanakan bulan Juni 2023. Selanjutnya dari pelaksana menginformasikan bahwa hasil cor penutup SAH sudah kuat dan dapat difungsikan untuk lalu lintas jalan setelah 1 bulan pengeringan.

Selesai acara sambutan dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dengan warga. Dalam diskusi dan tanya jawab warga menanyakan perihal penempatan material pekerjaan. Warga pemilik usaha yang berdekatan dengan pekerjaan perbaikan SAH berharap tetap dapat menjalankan usahanya. Menurut pelaksana material akan ditempatkan di ruang pos jaga yang ada diujung selatan SAH yang diperbaiki. Hal ini untuk menghindari gangguan parkir di ujung selatan yang terhubung Jl.Rotowijayan.

Warga juga menanyakan terkait kemungkinan selisih dimensi rencana saluran dengan kondisi eksisting saluran. Berkaitan dengan hal ini Dinas PUPKP menyampaikan bahwa dimensi saluran akan menyesuaikan dengan dimensi saluran eksisting.

Hal lain yang dibahas dalam diskusi adalah keberadaan taman dan tiang listrik penerangan kampung di atas saluran. Warga memohon agar taman dibongkar dan nantinya dapat diganti dengan model taman gantung. Warga berharap dengan model taman gantung, maka bekas lahan taman lama dapat dimanfaatkan tempat parkir sepeda motor warga sekitar.

Berkaitan dengan taman pihak rekanan menyanggupi pembongkaran taman, sedang Dinas PUPKP menyampaikan bahwa terkait taman bukan kewenangan Dinas PUPKP. Masalah tiang listrik yang ada akan dikembalikan seperti semula. Ketua RW 13 juga menyampaikan dalam diskusi rencana pengalihan arus lalu lintas warga selama proses perbaikan dilaksanakan.

Keterangan foto: foto atas, lokasi SAH yang akan diperbaiki, foto bawah, suasana sosialisasi.