KADIPATEN SUKSES MENGGELAR PROSESI PISUNGSUNG RUWAHAN 2023

Kadipaten-Sabtu11 Maret 2023 dilaksanakan prosesi adat pisungsung ruwahan masyarakat Kadipaten.  Prosesi dimulai dari  membuat makanan tradisional, karnawal dan pentas seni sebagai puncak acara. Puncak acara dipusatkan di nDalem Kaneman, wilayah Kampung Kadipaten Kidul. Tahun sebelumnya, pisungsung ruwahan kadipaten dipusatkan di Cepuri nDalem Benawan, wilayah Kampung Ngasem.

Pisungsung ruwahan merupakan agenda setahun sekali setiap bulan ruwah (bulan jawa) dan termasuk dalam kegiatan yang didanai anggaran kelurahan.

Makanan tradisional berupa apem, kolak dan ketan. Proses pembuatan makanan termasuk kegiatan yang dilombakan. Berikutnya setelah semua selesai disusun membentuk gunungan atau bentuk tumpeng.

Pembuatan dilaksanakan secara bersama-sama di seluruh wilayah kadipaten yang direpresentasikan lewat masing-masing kampung. Setiap kampung menggerakan warganya dalam membuat makanan apem, kolak dan ketan dan dipusatkan pada satu lokasi. Prosesi pembuatan makanan kolak, apem dan ketan sudah dimulai sejak pagi.

Kampung Kadipaten Kidul memusatkan lokasi tempat masak di salah satu ruangan di kompek nDalem Kaneman, tepatnya disebelah selatan pendopo. Kadipaten Kulon dipusatkan di Balai RW 4, Kadipaten Wetan dipusatkan di Balai RW 7 dan Kampung Ngasem dipusatkan di Wisma Bu Tjitro wilayah RW 10.

 

 

 

 

 

Juri lomba membuat makanan apem, kolak dan ketan mulai menilai proses di masing-masing kampung mulai jam 10.00 WIB. Tim juri terdiri dari tiga orang, semua berasal dari luar wilayah Kadipaten. Anggota tim juri berasal dari Kelurahan Patehan (Endang Sri Rusmartini), dari Kelurahan Panembahan (B. Suharto) dan dari Kauman, Gondomanan (Ervhy Futicha Suryantari).

Penilaian lomba membuat apem, kolak dan ketan dimulai dari Kampung Kadipaten Kidul, berikutnya Kadipaten Kulon, Kampung Ngasem dan terakhir di Kampung Ngasem. Selama penilaian Tim didampingi oleh Kelurahan, Panitia kegiatan, Babinkamtibmas dan Babinsa. Kegiatan penilaian berlangsung sampai sekitar pukul 12.00 WIB.

Prosesi setelah membuat apem, kolak dan ketan serta menyajikan membentuk gunungan adalah karnaval. Karnawal diikuti oleh perwakilan setiap kampung. Jumlah perserta karnawal masing-masing kampung berbeda-beda.

Peserta karnawal mulai berdatang dan berkumpul di komplek Kaneman sekitar pukul 15.30 WIB. Karnaval diikuti dari usia anak-anak-anak sampai kalangan orang tua baik laki dan perempuan. Suasana terlihat meriah dengan kehadiran peserta karnaval berpakaian tradisional serta kostum-kostum menarik lainya. Diantara perwakilan karnaval terdapat pasukan (Bregodo) dari Kampung Kadipaten Kidul.

 

 

 

 

Dalam proses karnaval diatur penempatan dan urutan barisan. Di urutan pertama perwakilan dari Kampung Kadipaten Kidul, berikutnya dari Kampung Ngasem, Kampung Kadipaten Kulon dan terakhir Kampung Kadipaten Wetan.

Rute karnaval dimulai (start) dari nDalem Kaneman dan berakhir (finish) di nDalem Kaneman. Uruan rute membentuk putaran jarum jam, keluar dari nDalem Kaneman belok ke kanan (arah barat) menyusuri Jalan Kadipaten Kidul, kemudian belok kanan lagi (arah utara) melewati Jalan Kadipaten Kulon, selanjutnya belok kanan (arah timur) melewati Jalan Kadipaten Lor, dan belok kanan (arah selatan) melewati jalan Ngasem, kemudian belok kanan (arah barat) melewati Jalan Kadipaten Kidul kemudian masuk di nDalem Kaneman lagi.

Peserta karnaval mulai bersiap setelah ada aba-aba dari panitia. Perlengkapan (jawa:ubo rampe)  karnaval sudah dipersiapan dari peserta tiap kampung berupa rangkaian apem, kolak dan apem membentuk tumpeng.

Sebelumnya juga telah hadir di area persiapan Lurah Kadipaten beserta perangkatnya, tim juri lomba, tim kesehatan dari Puskesmas Kraton dan masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan arak-arakan peserta karnaval.

Peserta karnaval mulai bergerak setelah dilepas oleh Lurah Kadipaten secara simbolis dengan melambaikan bendera samapor. Sebelum peserta dan pasukan carnaval bergerak maju terlebih dahulu menenampilkan kreasi seni (performing art).

Masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang dilalui karnaval tampak antusias menyaksikan. Pengamanan jalan yang dilalui karnaval melibatkan personil dari Polsek Kraton dan Linmas Kadipaten.

Prosesi setelah karnaval adalah pentas seni sebagai puncak acara pisungsung ruwahan. Pentas seni dilaksanakan di Pendopo Kaneman dimulai pukul 20.00 WIB. Hadir dalam pentas seni Mantri Pamong Praja Kraton, Danramil, Kapolsek Kraton, Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah Kadipaten, Lurah Patehan, Tim Juri Lomba, perangkat kelurahan Kadipaten, tamu undangan perwakilan masyarakat. Ketua Panitia dan jajaran panitia telah siap sebelumnya. Masyarakat sekitar juga turut hadir menyaksikan pentas.

Pentas seni menghadirkan penampilan dari masing-masing Kampung, tiap kampung menampilkan 1 pementasan. Kampung Kadipaten Kidul menampilkan tarian klasik yang dibawakan oleh 2 orang penari laki-laki. Kampung Kadipaten Wetan menampilkan lagu diiringi kelompok musik gejok lesung. Kampung Kadipaten Kulon menampilkan tarian yang dibawakan oleh 2 orang anak perempuan. Kampung Ngasem menampilkan tarian jathilan yang dibawakan oleh 7 orang anak perempuan.

 

 

 

 

 

Pentas seni puncak acara pisungsung ruwahan juga ditayangkan secara live streaming lewat kanal youtube dengan tautan

https://www.youtube.com/live/BNvWWUQZAi8?feature=share

Sebelum pementasan disampaikan sambutan dari Ketua Panitia Pisungsung Ruwahan dan Mantri Pamong Praja Kraton.

Setelah selesai pementasan dilanjutkan pengumunan pemenang lomba yang dibacakan oleh salah satu anggota Juri, Ervhy Futicha Suryantari.

 

Pemenang lomba berdasarkan keputusan Tim juri adalah, juara 1 Kampung Kadipaten Kidul, Juara 2 Kampung Kadipaten Kulon, Juara 3 Kampung Ngasem, dan Juara Harapan Kampung Kadipaten Wetan. Masing-masing juara mendapat piala dan sertifikat penghargaan yang diserahkan oleh Mantri Pamong Praja Kraton.

Penerimaan piala dan sertifikat diwakili dari masing-masing kampung. Kampung Kadipaten Kidul diwakili Ketua RW 3, Kampung Kadipaten Kulon diwakili Wakil Ketua Kampung, Kampung Kadipaten Wetan diwakili warga RW 07, dan Kampung Ngasem diwakili Ketua Kampung Ngasem.

 

 

Setelah penutupan acara oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan makan bersama nasi tumpeng yang telah disiapkan.

Keterangan foto teratas : MPP Kraton saat menyampaikan sambutan pada puncak acara di Ndalem Kaneman, foto selanjutnya adalah suasana membuat apem, karnaval dan pentas seni.