Ngapem Massal dalam Rangka Pisungsung Ruwahan Kelurahan Kadipaten

Kampung Wisata Kadipaten akan menyelenggarakan sebuah festival yang diberi nama Pisungsung Ruwahan Kadipaten ini akan digelar pada hari Sabtu, (12/03) festival ini dibagi menjadi 2 kegiatan yakni kegiatan Ngapem Massal dan Gelar Seni Budaya namun keduanya masih dalam satu rangkaian acara.

Kegiatan pertama adalah tradisi Ngapem Massal yang di mulai pukul 14.00-16.00 WIB. bertempat di masing – masing Rukun Kampung membuat kue Apem, Ketan dan Kolak menghias sedemikian rupa hingga berbentuk tumpeng untuk kemudian diperlombakan di tingkat Kelurahan Kadipaten.

 

Filosofi Ketan Kolak Apem.

Nama ketan sendiri dalam kepercayaan masyarakat Jawa mmeiliki banyak makna. Ketan bisa diartikan “kraketan” atau “ngraketke ikatan”, yang artinya merekatkan ikatan. Dimaknai sebagai simbol perekat tali persaudaraan antar sesama manusia.
Nama Ketan juga dipercaya berasal dari kata kemutan yang artinya teringat. Hal ini sebagai simbol perenungan dan instropeksi diri atas kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan selama ini.

Nama kolak sendiri dipercayai berasal dari bahasa arab yaitu kata “Khalaqa”, yang artinya menciptakan. Atau juga dari kata “Khaliq” yang berarti Sang Pencipta. Dengan kata lain, Kolak ini merujuk kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kolak ini sebagai simbol harapan dari pembuatnya, agar selalu ingat kepada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa.

Dan nama Apem sendiri dipercaya berasar dari bahasa Arab yaitu kata “Afwan”, yang artinya memohon ampunan. Atau berasal dari kata “Afuan”, yang artinya meminta maaf. Dengan ini, Apem dimaknai kalau kita diharapkan selalu bisa memberi maaf atau memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain. Atau juga dimaknai sebagai pertobatan manusia yang memohon ampun.

Jika ditarik kesimpulan, Ketan, Kolak dan Apem dalam tradisi Ruwahan masyarakat Jawa ini memiliki makna yang dalam. Yaitu kita harus merekatkan tali persaudaraan dengan sesama manusia. Segabai manusia juga harus selalu ingat kepada Sang Pencipta, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Dan kita juga harus memohon ampun kepada-Nya atas segala dosa dan kesalahan kita.